Hasil Survei, Ini Pilihan Kerja Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19

Dampak COVID-19 yang paling signifikan bagi pekerja ialah menurunnya kesejahteraan mereka yang rata-rata merasa negatif. Namun, penggunaan media digital dirasa memberikan dampak paling positif.

Berdasarkan temuan ini, pihak JobStreet merekomendasikan perusahaan mengembangkan strategi kerja jarak jauh yang matang. Ada setidaknya empat hal yang bisa dilakukan.

Pertama mempertimbangkan dengan baik sistem kerja yang tepat untuk jenis pekerjaan tertentu. Evaluasi “remote-ability” jenis pekerjaan tertentu berdasarkan kebutuhan infrastruktur, frekuensi interaksi dengan stakeholder dan sebagainya.

Sistem kerja berbeda dapat dilakukan mulai dari menawarkan kerja jarak jauh sebagai fasilitas tambahan hingga pergeseran total ke sistem kerja jarak jauh (di mana karyawan datang ke kantor hanya untuk acara tertentu).

Berikutnya, seimbangkan tata kelola dan fleksibilitas. Berikan pedoman sistem kerja yang tersedia dalam kondisi tertentu, serta cara mengajukannya. Berikan kebebasan bagi pekerja untuk menentukan keinginan pribadi mereka.

Ketiga, pastikan ketersediaan media dan alat bantu yang tepat. Sediakan mekanisme dan media kolaborasi baru serta infrastruktur yang tepat di rumah dan kantor, termasuk solusi pembelajaran virtual.

Terakhir, lakukan percobaan dan pantau tingkat keberhasilan. Lakukan percobaan kecil sebelum meluncurkan berbagai kebijakan baru. Pantau terus menerus engagement, pengalaman, serta hasil kerja karyawan, dan sesuaikan sistem kerja berdasarkan kebutuhan.

Lebih lanjut, hasil survei juga memperlihatkan terdapat penurunan dalam persentase masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.

Pada tahun 2014, 76 persen masyarakat Indonesia tertarik untuk bekerja di luar negeri, dan sekarang jumlahnya menjadi 46 persen.

Walau begitu, sebanyak 55 persen masyarakat Indonesia mengaku tertarik untuk bekerja secara jarak jauh untuk perusahaan luar negeri. Ada tiga negara yang paling menarik untuk masyarakat Indonesia yakni Australia, Jepang dan Singapura.

Indonesia sendiri berada di peringkat ke 53 sebagai negara yang diminati pekerja dari luar negeri. Peringkat ini mengalami peningkatan dari 65 pada tahun 2014.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya