GIPI Dorong Pertemuan Perbankan-Pengusaha Percepat Pemulihan Ekonomi
BANDUNG, Kliknusae.com – Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat Herman Muchtar mendorong agar terjadi percepatan pemulihan di sektor pariwisata.
Hal ini penting mengingat industri pariwisata mulai dari perhotelan, restoran, destinasi, transportasi dan telekomunikasi mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
” Kita terus berpacu dengan waktu. Oleh sebab itu, kami berharap dalam diskusi sekaligus upaya mencari jalan keluar dari keterpurukan akibat pandemi membuahkan hasil yang diharapkan para pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata,” kata Herman Muchtar saat membuka Acara Klinik Perbankan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar Sesi III Divisi Pariwisata, Telekomunikasi dan Transpaortasi di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Kamis (22/4/2021).
Klinik ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Savoy Homann Hotel untuk mencari upaya pemulihan dan solusi permasalahan yang dihadapi pengusaha.
Hadir dalam acara ini perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Indonesia (BI),Bank Himbara,BJB, BCA, BSI, dan bank-bank yang ada di Jawa Barat dibawah pengawasan OJK dan BI.
Klinik perbankan ini diinisiasi KPED Jawa Barat untuk mempertemukan pihak perbankan dengan pengusaha dalam upaya mencari jalan keluar, terutama terkait dengan kredit usaha sektor pariwisata.
Herman mengemukakan kondisi real pengusaha akibat dampak Covid-19 saat ini belum pulih seperti yang diharapkan.
Diakuinya, meski terjadi pergerakan ekonomi dan perjalanan masyarakat dari sebelumnya namun hal tersebut masih sangat sangat tipis.
” Sedangkan kondisi pengusaha masih 70 % terkapar, ada yang masih bisa bertahan, ada yang tertatih-tatih dan ada yang sudah bangkrut,” paparnya.
” Harapan kami kepada OJK, BI, Bank Himbara maupun BJB ,BCA,BSI dan bank-bank yang ada di Jabar dibawah pengawasan OJK dan BI dapat betul-betul memahami kondisi yang terjadi di lapangan dan bersama mencari solusi terbaik dalam pemulihan ekonomi sekarang,” lanjut Herman.