BANDUNG, Kliknusae.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat melangsungkan Safari Ramadhan ke-29 2021. Meski dalam suasana pandemi Covid-19 kegiatan rutin setiap tahun ini tetap diselenggarakan.

Pembukaan hari pertama Safari Ramadhan PHRI Jawa Barat berlangsung di el Hotel Royale Bandung, Jl Merdeka No 2, Kota Bandung, Kamis malam (15/4/2021).

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari, Ketua DPD PHRI Jawa Barat Herman Muchtar, Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Ketua Dewan Penasehat KADIN”‹ Jawa Barat Agung Suryamal Sutrisno, para General Manager Hotel, ketua-ketua BPC se-Jawa Barat dan undangan lainnya.

foto: adhi

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengingatkan bahwa ditengah kesibukan sehari-hari hendaknya tetap menyempatkan untuk membaca al-Quran.

“Rajin-rajinlah membaca Al-Quran, bersahabatlah dengan Al-Quran. Insya Allah ditengah-tengah kesibukan sebagai pengusaha, pejabat publik kalau dia masih tetap konsisten mencintai Alquran, itulah modal pertama sukses di dunia,” ujar Oded.

Hal lain yang harus dijaga, lanjut Oded, adalah tetap mendirikan sholat, dimana pun dan dalam kondisi apapun.

Foto: Adhi

Oded juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PHRI Jawa Barat dengan menggelar Safari Ramadhan secara rutin. Apalagi dalam acara ini juga mengundang para anak yatim sehingga diharapkan semakin membuka peluang berkah ditengah puasa.

Sementara itu, Ketua DPD PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Bandung M Oded yang tetap menyempatkan waktu hadir dalam acara pembukaan Safari Ramadhan.

“Ditengah kesibukan beliau, masih berkenan untuk bisa hadir di acara ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih,” kata Herman.

Ditambahkan Herman, meski saat ini pengusaha hotel sedang dalam kondisi terpuruk akibat pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi keinginan untuk terus melaksanakan ibadah puasa Bersama-sama.

“Sebetulnya acara  Safari Ramadhan seperti ini yang sudah berjalan hampir 30 tahun selalu diikuti seluruh hotel dan jamaah, namun karena kita masih dalam suasana pandemi maka kita lakukan pembatasan,” ujar Herman.

Untuk itu dalam pelaksanaan Safari Ramadhan PHRI ini pun diberlakukan penerapan protocol kesehatan yang cukup ketat. (adh)