Pemkab Gresik Berencana Jadikan Waduk Bunder Sebagai Destinasi Wisata Baru
Kliknusae.com – Waduk Bunder memiliki luas sekitar 92 hektar. Sayangnya, potensinya belum dimanfaatkan secara optimal.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani pun ingin mengoptimalkan waduk di lokasi strategis tersebut. Selain sebagai penampung air Kali Lamong dan irigasi, waduk ini akan dikembangkan menjadi spot wisata baru.
Revitalisasi waduk juga dibahas dalam pertemuan bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto di kantor bupati Gresik pada Selasa lalu (23/3). Sudah ada sejak lama, rencana pemanfaatan ini belum dapat restu dari pemerintah pusat.
Rencana Revitalisasi Waduk Bunder
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Gresik menyampaikan bahwa Waduk Bunder akan dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air untuk irigasi serta destinasi wisata.
Diungkapkan, di sebelah selatan waduk, terdapat aliran air Kali Lamong. Namun, sejauh ini aliran airnya belum tersambung ke waduk tersebut. Pemkab berharap kedepannya air dari kali bisa diarahkan ke waduk agar tidak meluap.
Selain itu, sebagian aliran air dari wilayah kota juga masuk ke waduk. Namun, belakangan aliran air tersebut tak dapat mengalir ke waduk dengan baik. Penyebabnya, waduk lebih tinggi dari permukaan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Maka, pemkab melalui dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) akan menempatkan pompa air di lokasi tersebut.
Kepala Dinas PUTR Pemkab Gresik Gunawan Setiaji mengatakan, perencanaan revitalisasi waduk sudah selesai. Namun, pihaknya belum bisa menentukan kebutuhan anggarannya.
“Dana dari APBN untuk pengerukan dan pembuatan jembatan, nanti untuk pengembangan wisata dana dari APBD,” kata Gunawan, dilansir Kliknusae.com dari Jawa pos.
Sejauh ini rencana pengembangan Waduk Bunder belum mendapat izin dari pemerintah pusat. Meski begitu, Gunawan optimistis rencana ini bisa terealisasi pada 2023.
“Kami sudah berkirim surat lagi, tinggal menunggu persetujuan, kemudian bisa dilaksanakan. Sebelumnya, Wagub Jatim juga meninjau Waduk Bunder,” pungkasnya. (JV/TSS)wad