Kemenparekraf Terapkan 6 Strategi Percepat Pemulihan Parekraf, Apa Saja
Kemudian, kelima pengembangan Desa Wisata, yang merupakan bagian dari pada pilar terpenting dari pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan.
Karena, Menparekraf tidak ingin pariwisata ini menjadi eksklusif, melainkan inklusif.
Sesuai RPJMN 2020 – 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.
Dari 224 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di 5 Destinasi Super Prioritas dan akan diperluas.
“Program ini harus mencakup desa wisata di setiap destinasi super prioritas. Kita harapkan desa wisata ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja. Dan tentunya, pengembangan desa wisata menekankan aspek berkelanjutan,” jelas Menparekraf.
Terakhir, keenam vaksinasi bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yang saat ini masih berjalan.
Program vaksinasi ini nantinya akan diperluas di berbagai destinasi di Indonesia dan dilakukan secara bertahap. Selain, Provinsi Bali, wilayah Jabodetabek juga mendapat prioritas penerima vaksin.
“Untuk wilayah Jabodetabek tergantung dari jumlah data yang sedang kami kumpulkan. Harapannya vaksinasi ini bisa kita terapkan di berbagai wilayah, ‘the sooner, the better’, semakin cepat, semakin baik. Karena untuk mencapai target ‘herd immunity’ di sektor parekraf kita harus berusaha semaksimal mungkin,” tutup Sandiaga Uno. (*/adh)