GIPI Bali Kirim Surat Terbuka ke Presiden, Begini Isinya
“Hasil pemetaan kami menunjukkan bahwa responsible tourists ini mayoritas berasal dari UK, German, USA, UEA, Jepang, China,Turkey. Data historis menunjukkan, wisman asal negara tersebut juga memiliki length of stay dan spending power yang tinggi, ” lanjutnya.
Keempat, GIPI Bali mohon kebijakan pinjaman lunak untuk pelaku dan usaha pariwisata di Bali dapat segera disetujui (telah diajukan kepada pemerintah pusat).
Keliman dana hibah untuk usaha dan pelaku pariwisata, selain hotel dan restaurant di Bali (kegiatan atraksi pariwisata dan biro perjalanan wisata).
Bapak Presiden yang kami cintai, disaat negara kita menaruh perhatian pada uji coba pembukaan pintu wisman ke Bali dan pembukaan secara resmi zona hijau untuk wisman, destinasi negara lain telah bergerak lebih maju.
(https://www.tiket2.com/id/pandemic/membuka-negara-asiapasifik-wisata-dibuka-kembali-untuk-turis-sekarang/). Kompetitor Indonesia (Thailand, Malaysia dan Vietnam) telah bergerak cepat menggarap pasar wisatawan mancanegara yang kami sampaikan diatas.
Sehingga dorongan percepatan atas kebijakan dan strategi yang telah kami sampaikan, berpeluang mempercepat pemulihan ekonomi bidang pariwisata dengan risiko kesehatan yang minim.
“Kami berharap Bapak Presiden dapat memandu kami untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami siap bersinergi untuk menjadi garda terdepan pemulihan,” ungkap surat terbuka yang di disertai dengan segenap pimpinan dan anggota asosiasi pariwisata Bali diantaranya Majelis Des Adat Provinsi Bali (The Highest Chamber of Bali Village).