Mau Buka Usaha Homestay? Ini Dia yang Harus Diperhatikan!
Kliknusae.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memaparkan lima hal yang wajib dimiliki usaha pondok wisata atau homestay untuk ikut mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata.
“Saya titip lima kebutuhan khusus homestay, pertama, linen (sprei) dan handuk harus warnanya putih. Kedua, harus ada WiFi,” kata Sandiaga dilansir Kliknusae.com dari Antara, Rabu (24/3).
“Ketiga, kamar mandi yang bersih dengan shower (pancuran). Keempat, opsi untuk mendapatkan televisi,” lanjut Sandiaga.
Dirinya melanjutkan bahwa hal terakhir yang harus dimiliki yaitu menghadirkan alternatif produk ekonomi kreatif untuk makan malam atau sarapan pagi wisatawan
“Ini yang harus ada karena saat makan siang biasanya tamu ada di luar, berwisata,” kata Sandiaga.
Ia menuturkan, Kemenparekraf memiliki Program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) salah satunya pemberian bantuan kepada pengembangan usaha homestay. BIP merupakan program yang bertujuan memberikan bantuan modal kerja atau investasi tetap kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Khusus untuk homestay, bantuan akan diberikan dalam bentuk modal untuk meningkatkan kapasitas pondok wisata.
“Yang linennya belum putih, yang belum ada WiFi, yang shower-nya belum ada air panas. Ini bisa kita tingkatkan dan juga dari kapasitas pelaku usahanya,” kata Sandiaga.
Dirinya menambahkan, Program BIP ini juga dapat digunakan untuk pembayaran tenaga kerja dan lainnya. Selain memberikakn BIP, pemerintah berkolaborasi bersama pihak swasta dalam skema public private people partnership, salah satunya PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) membuka akses pembiayaan khusus homestay.
Sandiaga mengatakan, dalam waktu dekat, kegiatan meetings, incentives, convention, and exhibitions (MICE) akan kembali diperbolehkan. Berangkat dari hal tersebut, dirinya mengajak seluruh pihak agar bekerjasama untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang turun akibat dampak pandemi.