Angkasa Pura I dan Dinas Pariwisata Sulut Jalin Kerja Sama Promosi Pariwisata
Kliknusae.com – Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sediakan tempat gratis guna promosikan pariwisata Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ekonomi kreatif, sesuai arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan bahwa bandara mendukung semua langkah dalam rangka menunjang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Untuk pentas seni musik dan tarian di area ruang tunggu khususnya di terminal pengembangan baru area keberangkatan sudah disiapkan dua panggung dan ada juga di area kedatangan,” kata Minggus, dilansir Kliknusae.com dari Sindonews Selasa (30/3).
Untuk merealisasikan hal tersebut, Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Dinas Pariwisata Sulut terkait promosi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dengan adanya MoU ini, kami siapkan gratis khusus untuk pariwisata. Kami siapkan lokasi khusus untuk UMKM, juga di titik-titik yang tersedia TV display di bandara boleh digunakan sebagai media promosi,” kata Minggus.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily mengatakan bahwa MoU tersebut menjadi salah satu strategi dalam mempromosikan pariwisata Sulut.
“Tentu ini bagian dari kolaborasi dan kerjasama antara Pemprov dan Angkasa Pura I, agar kita dapat menampilkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di 15 kab kota se Sulawesi Utara,” kata Henry
Sementara Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik kerja sama antara Angkasa Pura I dan Pemprov Sulut dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Sulut.
“Angkasa Pura I sangat suportif dengan pemerintah provinsi, semoga jalinan kerjasama melalui MoU ini bisa ditiru oleh daerah lain, sehingga apa yang menjadi program Menparekraf dapat segera dieksekusi. Seperti hari ini kita membahas mengenai show casing yang akan dilaksanakan di bandara, untuk menampilkan produk ekonomi kreatif Sulut. Dari diskusi hari ini kita mencari formula bagaimana bisa merealisasikan secepatnya menindaklanjuti arahan Menparekraf,” kata Yuana. (JV/TSS)