Mengusung layar 15,6 inci Full HD IPS, Legion Slim 7i memiliki refresh rate 300nits, 100 persen sRGB dengan Dolby Vision.

Dengan ketebalan 17,9mm dan bobot 1,86kg, laptop tersebut tersedia dalam warna Slate Grey dan terbuat dari aluminium aerospace-grade.

Lenovo Legion Slim 7i ditenagai sampai dengan 8 core Intel Core i7-10870H Series Generasi ke-10 dengan kecepatan hingga 5,0GHz, 8 core dan 16 MB Intel Smart Cache. Laptop ini dilengkapi grafis NVIDIA GeForce RTX dengan Max-Q Design.

“Laptop ini tidak hanya kami buat untuk para gamer, tapi juga untuk mereka yang bekerja di dunia kreatif. Hal ini dikarenakan Legion Slim 7i memberikan inovasi perangkat gaming yang tidak hanya memberikan performance kencang dan pengalaman immersive, tetapi juga profil yang tipis dan ringan untuk memudahkan mereka yang memiliki mobilitas tinggi,” kata Consumer Lead Lenovo Indonesia, Santi Nainggolan.

Performa laptop juga ditunjang dengan baterai 71WHr untuk daya tahan baterai hingga 8 jam dan Rapid Charge Pro. Seperti seri Legion yang hadir di tahun 2020, Legion Slim 7i juga sudah menggunakan Lenovo Legion Coldfront 2.0 yang mengoptimalkan kinerja termal melalui solusi aliran udara yang lebih cerdas.

Sistem termal ini mampu mengelola panas dengan lebih baik selama bermain game berat dengan aliran data ke CPU dan GPU diklaim hingga 115 persen lebih banyak daripada di generasi sebelumnya.

Terdapat sistem kipas ganda yang berputar tanpa suara dan ventilasi quad-channel dan bilah kipas termal tembaga.