Kunjungi Praktek Memasak, Sandiaga Uno Tanya Keinginan Mahasiswa
Video saat Sandiaga Uno mengunjungi dapur pratek mahasiswa Poltekpar Bali
BALI, Kliknusae.com – Sebelum mengawali tugas rutinitas program percepatan pemulihan sektor pariwisata dari Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyempatkan mengunjungi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Kamis 25 Februari 2021.
Dalam kesempatan tersebut Sandi-sapaan akrabnya didampingi sang istri Nur Asia Uno melihat langsung dapur praktek Politekpar.
Mengenakan pakaian adat Bali, Sandi mengampiri beberapa mahasiswa yang sedang menyiapkan menu makanan.
“Ini mahasiswa ya,” sapa Sandi
” Iya pak,” jawab para mahasiswi serentak
” Oke, di tingkat berapa,” lanjut Sandi
” Semester dua,” jawabnya lagi
Usai mengamati cara para siswa mempersiapkan bahan-bahan pembuatan makanan, Sandi pun meminta Chef Hendra yang mendampinginya untuk menjelaskan kegiatan praktek mahasiswa Politekpar Bali.
Dijelaskan Hendra, bahwa untuk minggu ini kegiatan para mahasiswa adalah mempersiapkan program makanan Indonesia.
” Dalam praktek ini kita bagi menjadi beberapa tempat, supaya tidak bergerombol. Mereka mempersiapkan makanan khas Bali seperti Ayam Betutu,” jelas Hendra.
Sebelum meninggalkan lokasi, Sandi masih menyempatkan sekali lagi berdialog dengan para mahasiswa.
“Cita-cita setelah lulus kuliah, mau jadi apa,” tanyanya.
“Jadi General Manager hotel bintang 5 pak,” jawab salah seorang mahasiswi.
Bekerja di destinasi wisata lebih produktif
Sandi sendiri pekan ini kembali berkantor di Bali dalam program Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. Konsep ini memang sedang diusung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf).
Ruang kerjanya yang berlokasi di Gedung Politeknik Pariwisata Bali, Jalan Dharmawangsa, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali itu diungkapkannya merupakan ruangan yang sangat menyenangkan.
Bukan hanya dapat tetap beraktifitas menjalankan beragam kesibukan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, ruangan tersebut juga menjadi area meditasinya selama di Bali.
Hal itu ditunjukkan Sandi lewat pemandangan alam di Kampung Kampiau, Kabupaten Badung yang indah. Hamparan pepohonan hijau terlihat kontras dengan birunya laut di pesisir selatan Bali.
Menyempurnakan pemandangan dari atas ruang kerjanya yang berada di lantai dua Gedung Politeknik Pariwisata Bali, sebuah patung raksasa mahakarya I Nyoman Nuarta, Garuda Wisnu Kencana (GWK) terlihat gagah berdiri.
Pemanfaatan teknologi dalam program Work From Destination diungkapkan Sandiaga Uno menghapuskan jarak sekaligus memberikan ruang dalam berkarya.
Seperti dirinya yang tetap dapat mengikuti sejumlah rapat kordinasi bersama jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid 2, walau tengah berada di Bali.
Bermodalkan green screen sederhana berbahan sepotong kain berwarna hijau dan pipa plastik sebagai rangka, rapat formal katanya sudah dapat dilakukan.
“Kalau rapat dengan menteri terkait, ini green screennya bisa diganti dengan lambang kementerian pariwisata dan tentunya bendera merah putih,” ungkap Sandi memamerkan ruang kerjanya usai menggelar audiensi dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Bali.
“Inilah kantor saya selama di Bali. Dengan adanya teknologi, digitalisasi dan virtualisasi, kita bisa hadirkan suasana yang penuh sensasi, berkantor dari lokasi wisata,” tambahnya.
Bekerja di destinasi wisata menurutnya sangat produktif. Sebab, hati yang tentram ketika memandang pemandangan alam diyakininya dapat memberikan ide-ide kreatif sekaligus menambah produktifitas selama bekerja.
“Kalau lihat alamnya hijau seperti ini kan ide-ide cemerlang bisa muncul. Ide-ide cemerlang di saat sulit, untuk pariwisata bangkit, kita harus menang melawan covid, tapi kalau bersama we can do it,” ungkapnya. (*/adh)