BANDUNG, Kliknusae.com – Pemerintah pangkas jatah cuti bersama tahun 2021 dari jumlah 7 hari menjadi 2 hari. Ketua ASPPI DPD Jabar, Chevy Ferdian menyatakan dukungannya atas program tersebut.

“Saya mendukung program pemerintah dalam rangka menekan angka COVID-19, meskipun bisa dibilang para pelaku wisata lagi-lagi dirugikan,” kata Chevy kepada Jelajahnusae.com dalam wawancara via telepon, Kamis (25/2).

Dirinya juga menjelaskan bahwa sebenarnya dampak kerugian dari program pemangkasan cuti bersama ini tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan program pembatasan lain.

“Dengan kata lain, mungkin para pelaku pariwisata di Jabar sudah biasa mengalami kondisi seperti ini (sudah satu tahun pandemi) jadi, semuanya sebenarnya sudah siap mental juga teknis,” lanjut Chevy.

Ia juga menjelaskan alasannya mendukung program ini karena urgensi pencegahan kenaikan angka COVID-19 lebih penting.

“Nanti jika sudah agak reda toh rejeki tidak akan kemana. Sebenarnya dalam rangka pengurangan jatah cuti bersama, wisatawan tidak hilang, hanya di-pending. Nanti jika pun kondisi covid-19 mulai mereda, dan kebijakan persyaratan perjalanan lebih longgar, dengan sendirinya motivasi wisatawan untuk berwisata akan berangsur membaik. ” tambahnya.

Sementara itu, selama masa pembatasan wisata karena pandemi, pihaknya fokus melakukan peningkatan kualitas SDM pelaku pariwisata. Rencananya, hal tersebut akan dibahas di Rakerda ASPPI DPD Jabar yang akan digelar setelah hari raya Idul Fitri.

“Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, ASPPI masih fokus untuk program peningkatan SDM pelaku pariwisata di Jabar,” pungkas Chevy. (JV/TSS)