Bandung Dan Semarang Masuk Kota “Terlelet” Download Internet di Indonesia
Kliknusae.com – Kecepatan akses internet kini sudah menjadi salah satu penunjang kelancaran aspek kehidupan di suatu daerah.
Jika koneksi internet lambat, akan perpengaruh pula pada produktivas pekerjaan. Karena saat ini sebagian besar perkantoran, niaga dan lainnya sangat bergantung pada jaringan internet.
Nah belum lama ini, sebuah perusahaan pembuat aplikasi Speedtest yang digunakan untuk mengukur kecepatan internet Ookla merilis sebuah laporan Speedtest Global Index terbarunya.
Laporan tersebut menganalisis beberapa hal terkait kecepatan internet dalam kurun waktu kuartal III-kuartal IV 2020 untuk masing-masing negara.
Salah satunya adalah kota dengan kecepatan internet tertinggi di masing-masing negara.
Dan taukah kalian, di Indonesia, kota dengan koneksi internet tercepat ternyata bukan berada di Kota Jakarta, melainkan Tangerang.
Tangerang memiliki kecepatan unduh (download) rata-rata 18,97 Mbps, kecepatan unggah (upload) 12,28 Mbps, dan latensi 26 ms.
Pada urutan kedua adalah Makassar yang mencatat kecepatan unduh rata-rata 18,50 Mbps, kecepatan unggah 11,13 Mbps, dan latensi 46 ms.
Barulah di urutan ketiga dihuni oleh Jakarta yang memiliki kecepatan unduh rata-rata 17,91 Mbps, kecepatan unggahan 10,81 Mbps, dan latensi 32 ms. Medan dan Palembang menempati urutan keempat secara berurutan.
Medan memiliki kecepatan internet hampir setara Jakarta, yakni kecepatan unduh rata-rata 17,75 Mbps, kecepatan unggah 10,57 Mbps, dan latensi 49.
Sementara itu, Palembang memiiki kecepatan unduh rata-rata 17,57 Mbps, kecepatan unggah 12,69 Mbps, dan latensi 38 ms.
Bagaimana dengan di Kota Bandung, Jawa Barat yang notabene memiliki segudang pakar-pakar IT-ada Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University, Intitute Teknologi Nasional (Itenas) dan beberapa lainnya.
Sayang, Kota Bandung disusul Kota Semarang masuk dalam kota yang koneksi internetnya paling “buruk”.
Masih dari laporan Speedtest, secara umum, kecepatan internet mobile di Indonesia berada di urutan ke-121 di dunia, turun sebanyak empat peringkat dari periode sebelumnya.
Indonesia tercatat memiliki kecepatan download rata-rata mencapai 17,26 Mbps dengan kecepatan upload mencapai 11,44 Mbps, dan latensi 37ms.
Lalu, untuk internet fixed broadband atau internet kabel, Indonesia tetap berada di urutan ke-115 dengan kecepatan unduhan mencapai 23,32 Mbps, kecepatan unggah 13,14 Mbps, dan latensi 18ms.
Telkomsel Terkencang Dalam Layanan Internet
Dari sisi operator seluler, Telkomsel memuncaki posisi sebagai penyedia layanan internet dengan kecepatan paling tinggi di Indonesia dengan skor kecepatan 22,22.
Telkomsel juga memiliki skor konsistensi tertinggi, di mana 83,6 persen menunjukkan kecepatan unduhan Telkomsel setidaknya mencapai 5 Mbps dan kecepatan unggah mencapai minimal 1 Mbps.
Pada posisi kedua adalah Indosat Ooredoo dengan skor 19,13. Lalu, di urutan ketiga ada XL dengan skor kecepatan internet mencapai 15,41.
Sementara Smartfren dan Hutchison Tri Indonesia ada di urutan keempat dan kelima dengan skor yang sama, yakni 12,27.
Speedtest menggunakan sampel ponsel yang ditenagai chipset yang menggunakan teknologi jaringan terbaru untuk riset ini.
Untuk ketersediaan jaringan 4G di Indonesia, Indosat Ooredoo menempati urutan pertama dengan persentase 95,5 persen.
Lalu, Hutchison Tri Indonesia berada di urutan kedua dengan persentase 95,4 persen, diikuti XL di urutan ketiga dengan persentase 95 persen. Telkomsel berada di urutan keempat dengan persentase 92,4 persen.
Berikut 10 kota di Indonesia dengan kecepatan internet tertinggi, berdasarkan riset yang dihimpun Speedtest dari Ookla.
Peringkat Kota | Kecepatan Unduhan | Kecepatan Unggah | Latensi | |
1 | Tangerang | 18,97 | 12,28 | 26 |
2 | Makassar | 18,50 | 11,13 | 46 |
3 | Jakarta | 17,91 | 10,81 | 32 |
4 | Medan | 17,75 | 10,57 | 49 |
5 | Palembang | 17,57 | 12,69 | 38 |
6 | Bekasi | 17,30 | 10,99 | 26 |
7 | Surabaya | 17,11 | 10,10 | 36 |
8 | Depok | 17,02 | 11,21 | 27 |
9 | Bandung | 16,78 | 11,09 | 30 |
10 | Semarang | 16,34 | 9,66 | 41 |
Sumber: Kompas