Viral, Video Turis Beri Makan Burung Camar dari Mulut

Video memperlihatkan aksi berbahaya ini segara menarik perhatian penghuni jagat maya. Kebanyakan menilai ini sangat bertentangan dengan upaya kebanyakan penduduk Bumi untuk menjaga kesehatan dengan memerhatikan higienitas di tengah pandemi COVID-19.

“Turis-turis ini menanggap hidup sebagai lelucon,” kata salah satunya.

“Bukankah logikanya bakal sangat berbahaya bila sampai tergigit burung camar? Itu bisa saja mengarah ke infeksi, hal yang tak kita butuhkan di masa krisis seperti sekarang,” sambung yang lain.

Turis di Tiongkok, China ini memberi makan burung camar liar dengan mulut. Sempat menulai protes karena dianggap membahayakan. (Foto: Youtube)

Pariwisata Kembali Menggeliat

Setelah aturan penguncian wilayah perlahan mulai dianggat sejak Meret dan April tahun lalu, Tiongkok masih mengandalkan wisatawan lokal untuk menggiatkan roda sektor pariwisata setempat.

Sementara, sejak beberapa tahun lalu, pembangunan landmark, di mana di beberapa daerah berupa patung raksasa, jadi salah satu cara menarik atensi turis, di mana beberapa di antaranya malah menuai kontroversi.

Patung raksasa di wilayah Jianhe, Provinsi Guizhou, misalnya. Pasal, terlepas dari minimnya kesejahteraan penduduk setempat, pihak berwenang malah menghabiskan 86 juta yuan (Rp188 miliar) untuk mendirikan patung raksasa setinggi 88 meter sebagai bagian dari penggerak pengembangan pariwisata, berdasarkan laporan AsiaOne.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya