Okupansi Hotel Di Bali “Single Digit”, Wisman Menunggu Border Dibuka
Beberapa wilayah di Bali yang memberikan laporan kenaikan okupansi hotel diantaranya di wilayah Tuban, Kuta dan Seminyak yang rata-rata mencapai 40 %.
Begitu pun beberapa luxury hotel di kawasan Jimbaran dan Nusa Dua bahkan berada di atas rata-rata 80 persen.
“Memang tidak semua hotel dan tidak bisa menggambarkan rata-rata okupansi di Bali. Namun, kondisi ini memperlihatkan animo masyarakat untuk berlibur di Bali cukup tinggi,” kata Ramia-yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Bali ini.
Memasuki libur akhir tahun dan Tahun Baru 2021, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, baik melalui darat maupun udara.
Kendati ada kewajiban untuk menyertakan surat hasil Swab Test dan Swab Antigen bagi yang masuk melalui jalur darat, namun animo warga untuk berlibur ke Bali sangat kuat.
“Terbukti, destinasi tujuan wisata (DTW) serta kawasan wisata lainnya di Bali penuh oleh pengunjung,” tambah Ramia.
Lalu, apakah sudah ada reservasi wisman yang akan kembali berlibur di Bali.
“Sampai saat ini belum ada ya. Ini karena kebijakan pembukaan border untuk wisman belum dilakukan oleh pemerintah,” jelas Ramia.