Laporan Pilot Kapten Ruud Dijalur Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Tak Percaya “Forecast”
Di ketinggian yang sama dengan dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182, Kapten Ruud menunjukkan kondisi pesawat.
“Kejadiannya kayak gini ya, speednya zero,” ucap sang kapten.
“Tinggi banget loh ini, aneh kok bisa ya?” ujar Co-pilot Greg Namara.
“Dia (diduga) mati mesin sampai sekarang ini, soalnya dari ininya, gasnya akan turun langsung kecuali kalau ada block. Jadi instrumennya ngaco,” tutur Kapten Ruud menduga.
Kapten Ruud kembali menunjukkan kondisi Kepulauan Seribu dari atas ketinggian.
“Kira-kira di sana Kepulauan Seribu. Di bawah ada kapal-kapal yang mungkin lagi mencari tapi kita masih terlalu tinggi untuk mereka-reka dimana kejadiannya,” terang sang Kapten.
“Cuma tadi di sebelah sana kegiatan ada kapal-kapal yang banyak, kapal besar,” ungkapnya.
Lepas dari Kepulauan Seribu, Kapten Ruud pun siap-siap mendarat di Bandara Supadio Pontianak. Beberapa detik sebelum landing tiba-tiba hujan menyergap. Pandangan pilot pun terbatas sehingga harus menyalakan wiper.
“Iya, kita jangan selalu percaya forecast (ramalan cuaca) . Cuaca sewaktu-waktu bisa mendadak berubah,” pungkasnya. (*/adh)