Grup Salim Rogoh Kocek Rp 2,7 Triliun Untuk Beli Saham Bank Mega
Di sisi lain, kinerja Bank Mega terbilang moncer. Per September 2020, laba bersih Bank Mega tumbuh 27,8 persen menjadi Rp1,8 triliun.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menjelaskan strategi menjaga profitabilitas yakni fokus pada peningkatan pendapatan melalui pendapatan bunga bersih dan fee base income serta menurunkan biaya.
Kenaikan laba juga disumbang dari meningkatnya fee based income sebesar 3,1 persen menjadi Rp1,64 triliun.
Di sisi lain, biaya operasional menurun yang menyebabkan rasio BOPO turun menjadi 71,0 persen, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 74,8 persen.
“Semakin rendah ini menunjukkan semakin efisiennya Bank Mega dalam melakukan kegiatan operasionalnya,” jelas Kostaman dalam keterangan resmi, Rabu (11/11/2020). (*/bisnis)