Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Tak Maksimal Untuk Perokok
“Ada risiko menularkan pada orang lain yang ada di belakangnya,” kata Masdalina.
Masdalina juga menyebut GeNose juga belum mendapatkan penilaian yang disepakati para ahli.Klaim efektivitas GeNose, menurut Masdalina, juga baru dikeluarkan oleh tim peneliti.
“GeNose belum menjadi standar dalam pengendalian, publikasi efektivitasnya juga belum rilis sampai saat ini, baru ada klaim sepihak saja dari peneliti,” tutur Masdalina.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan pemerintah ready viewed akan menggunakan GeNose buatan UGM di sejumlah stasiun kereta api di Indonesia mulai 5 Februari 2021.
Genose dikatakan memiliki keunggulan yakni tak memakan waktu banyak saat mendeteksi keberadaan Covid-19 dari tubuh seseorang. Dalam waktu kurang dari lima menit, hasil sudah bisa diperoleh.
Genose akan menganalisa partikel volatile organic compound (VOC) yang dikeluarkan spesifik penderita Covid-19 saat bernapas. Terkait akurasinya alat itu memiliki sensitivitas 92 persen dan spesifisitas 95 persen. (cnni/adh)