Agrowisata Gunung Mas Buka Kembali, Hati-hati Kabut Tebal
Dia juga akan mengawasi dan menempatkan petugas-petugas di titik tertentu agar wisatawan tidak mendekati lokasi rawan bencana atau lokasi bekas bencana banjir bandang.
“Nanti akan dipasang rambu-rambu, agar nanti ketika ada orang datang itu benar-benar untuk wisata dan bukan wisata ke lokasi bencana, terutama ke aliran sungai,” kata Hikmat.
Baca Juga: Foto: Puncak Bogor Mulai Dinikmati Wisatawan Timteng
Larangan pengunjung memasuki area bencana, karena aliran sungai belum stabil. Disamping itu, tanahnya juga belum stabil.
“Ketiga, soal lebar sungai yang awalnya hanya 3 meter tetapi karena banjir bandang kemarin, sekarang melebar jadi 12 meter. Kondisi ini yang harus diwaspadai,” imbuhnya.
Hati-hati Kabut Tebal
Sementara itu, beberapa hari terakhir ruas jalan jalur Puncak, mulai tertutup kabut tebal. Pengendara yang melintas diimbau untuk berhati-hati dan menjaga jarak aman antar kendaraan.
“Iya berkabut,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut, melaporkan terakit cuaca ekstrem puncak pekan ini.
Kabut itu juga sempat turun hingga ke Simpang Gadog namun sudah berangsur hilang. Tetapi, kabut terpantau masih menyelimuti beberapa titik seperti kawasan Gunung Mas dan Riung Gunung.
Baca Juga: Razia Masker, Objek Wisata Puncak Bogor Disisir Satpol PP
“Di Gadog tadi tebal, tapi berangsur normal. Kalau di atas informasinya masih berkabut,” terangnya.
Tidak hanya itu, kondisi cuaca di kawasan Puncak tengah diguyur hujan. Pengendara yang melintas diimbau untuk selalu berhati-hati karena jalan menjadi licin dan tetap menjaga jarak aman antar kendaraan.
Sementara, arus lalu lintas di Jalur Puncak terpantau lancar. Meski begitu, petugas gabungan bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor tetap menggelar Operasi Yustisi bagi kendaraan menuju Puncak. (adh)