Wishnutama Janjikan Promosikan Hotel dan Restoran di Luar Negeri, Ini Syaratnya

Bangsa Indonesia harus bersyukur karena diberikan keindahan alam yang luar biasa. Tinggal sekarang, bagaimana mendorong sedemikian rupa sehingga mampu memberikan dampak untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

Wishnutama menyakini, sektor pariwisata ke depan dapat bangkit kembali jika semua stakeholder dengan kedisiplinan tinggi terus menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiati. (Foto:Adhi)

“Kenapa ini menjadi hal  penting. Dengan standar kesehatan yang kita ciptakan harapannya sektor pariwisata seperti seperti hotel, restoran dan lain-lain bisa cepat melakukan recovery,” ujarnya.

Kemenparekraf telah menjajaki kerjasama dengan perusahaan transportasi online seperti Grab  dan Gojek untuk menampilkan sertifikasi kesehatan hotel dan restoran.

“Begitu juga di luar negeri, kita sedang mempersiapkan rencana  mempromosikan hotel-hotel dan  restoran yang sudah mempunyai sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan,” paparnya.

Dengan telah mengantongi sertifikasi CHSE,lanjut Wishnutama, akan menciptakan rasa aman bagi wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik. (Foto:Adhi)

“Tadi saya sudah  bicara dengan imigrasi. Pada saat cross-border sudah bisa dibuka, kita juga akan merekomendasikan hotel yang mempunyai aktivitas CHSE,” katanya.

Sementara itu, Rakernas 1 ASITA yang masih akan berlangsung hari ini, Rabu (02/12/2020), dalam pembukaan semalam cukup meriah. Meski dibatasi kapasitas peserta yang hadir karena aturan satuan tugas  Covid-19, namun tidak mengurangi kemeriahan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya