Tahun 2021, Televisi dan Internet Bakal Kebanjiran Iklan
Hingga kuartal III/2020 emiten yang dimiliki konglomerat Eddy K Sariaatmadja mengantongi pendapatan sebesar Rp3,58 triliun, turun 13,5 persen dibandingkan dengan peroleh periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,14 triliun.
Hal itu disebabkan oleh pendapatan iklan yang menurun 16,16 persen menjadi Rp4,11 triliun dari perolehan kuartal III/2019 sebesar Rp4,9 triliun.
Namun, pelemahan kinerja top line SCMA berhasil ditahan oleh kenaikan 31,9 persen dari pos pendapatan lain-lain menjadi Rp277,36 miliar dan menciutnya potongan penjualan sebesar Rp806,63 miliar.
Sementara itu, SCMA membukukan laba periode berjalan sebelum penyesuaian rugi merging entities yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp913,6 miliar, terkoreksi 9,3 persen daripada perolehan periode yang sama tahun lalu. (*/adh)