Presiden, Jokowi: Pelabuhan Patimbang Harus Bisa Sejahterakan Rakyat
“Saya doakan semoga urusan ini lancar dan kami akan terus dukung pembangunan (Pelabuhan Patimban) tahap selanjutnya sehingga keberhasilan Patimban akan menjadi keberhasilan kita semua dan konsep Presiden terkait superkoridor ekonomi di Jawa bagian utara juga disukseskan oleh Patimban,” ucap Kang Emil.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, pembangunan tahap pertama Pelabuhan Internasional Patimban melalui pendanaan Official Development Assistance dari Jepang meliputi area terminal, breakwater, seawall, dan pevetment, pembangunan back up area, jalan akses, jembatan penghubung, dan terminal kendaraan seluas 25 hektare.
Pada tahap pertama, Patimban memiliki kapasitas car terminal sebesar 218 ribu completely built up (CBU) dan kapasitas container terminal sebesar 250 ribu TEUs dari total kapasitas kumulatif 3,75 juta TEUs.
Menhub menambahkan, sesuai arahan Presiden, Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik nasional.
Dengan soft launching pada Minggu (20/12/2020), ia pun mengatakan bahwa kegiatan ekspor-impor distribusi mobil dan barang-barang dari dan ke Pelabuhan Internasional Patimban atau Indonesia sudah dapat dilakukan dengan baik.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, masyarakat Patimban dan Jabar, Pemda Provinsi Jabar, Kabupaten Subang, Pemerintah Jepang, dan semua stakeholders juga kontraktor. Semoga kerja sama dengan Jepang juga bertambah baik,” ucap Menhub.