Harus Ada Kompensasi Atas Kehilangan Wisatawan Berlibur Ke Bali
Tidak berhenti di situ, menurutnya secara lingkup yang besar, pembatalan pesanan tiket massal itu berpengaruh kepada ekonomi Bali sebanyak Rp 967 miliar.
“Impact-nya kepada ekonomi Bali 967 miliar, angka ini perlu kita perhatikan. Kami dukung pemerintah untuk tekan pandemi, tapi ada faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan seperti ekonomi ini, karena Bali di Q III minus 12,28%,” kata Hariyadi.
Baca Juga: Resmi, Gubernur Bali Larang Perayaan Akhir Tahun
Lalu apa tanggapan pelaku dan masyarakat pariwisata Bali?
“Pelaku usaha (Bali) telah berkorban banyak dalam hal menyiapkan produk dan propertinya untuk menyambut liburan akhir tahun. Tujuannya pun dalam rangka mendukung pemerintah reaktivasi sektor ekonomi. Tapi kemudian seperti ini yang terjadi,” kata Sekjen DPD Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Bali Ketut Swabawa, CHA ketika dihubungi Kliknusae.com, Rabu malam (16/12/2020).
MASATA pun memberikan saran dan masukan agar Program We Love Bali dari Kemenparekraf yang sudah berjalan sebanyak 17 trips harus diperpanjang lagi dengan penambahan trip pada liburan akhir tahun.