Bali Zoo Kembali Bangkit, Setiap Hari Dikunjungi Ribuan Orang
Pekan lalu, terlihat ada sejumlah pengunjung yang siap berinteraksi dan melihat-lihat lebih dari 450 koleksi satwa dari Nusantara dan mancanegara di sana.
Sebagian besar adalah rombongan keluarga, ada juga rombongan anak-anak usia prasekolah.
Begitu masuk ke dalam Bali Zoo sembari berjalan kaki santai, sudah terlihat papan informasi dan banner yang mengingatkan pengunjung untuk selalu menjaga jarak aman, rajin mencuci tangan dan memakai masker demi keamanan bersama.
Menurut Emma, ada sejumlah tim di dalam kebun binatang yang bersiaga untuk mengingatkan pengunjung bila lupa mematuhi aturan soal kesehatan.
Pengunjung langsung akan disambut oleh sekelompok rusa yang siap menikmati camilan dari pengunjung bila memang mau memberi makan yang sudah disediakan oleh pengelola kebun binatang.
Sambil memberikan snack berupa wortel, pengunjung bisa melihat dari dekat, bahkan menyentuh satwa-satwa jinak ini.
Selanjutnya, pengunjung dapat menaiki bus yang tersedia menuju area lain, tempat tinggal orangutan yang kadang bersikap iseng –melempar potongan timun yang sedang dikunyah– kepada pengunjung, melihat kegagahan singa yang asyik bersantai di tengah panasnya terik matahari, melihat gemasnya meerkat yang lincah, atau mengelus belalai gajah dari dekat dan memberi makan hewan bertubuh besar ini.
Selalu ada wastafel di berbagai titik, termasuk di area di mana pengunjung bisa bersentuhan dengan hewan.
“Kami menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa di sini aman dan teman-teman bisa berlibur aman dan menyenangkan,” ujar Emma.
Kendati demikian, ada program-program reguler yang terpaksa tidak beroperasi selama pandemi COVID-19, di antaranya sarapan bersama orangutan serta mandi lumpur bersama gajah.
Sebagai gantinya, tempat ini menawarkan area baru yang membuat orang-orang bisa merasakan suasana Afrika.