Singapura Mulai Izinkan Pendatang Masuk Tanpa Syarat Karantina
Alasannya, karena mereka memiliki sistem pengawasan kesehatan masyarakat yang komprehensif dan telah berhasil mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Tiongkok memiliki tingkat insiden virus lokal 0,00009 kasus per 100.000 orang, sementara Victoria memiliki tingkat 0,099 kasus per 100.000 orang.
“Risiko impor (virus) dari tempat-tempat ini rendah,” jelas CAAS. Wisatawan dari dua tempat tersebut dapat mengajukan izin perjalanan udara untuk memasuki wilayah Singapura mulai 6 November 2020.
Pengaju harus sudah tinggal di Tiongkok atau Australia dalam 14 hari terakhir berturut-turut sebelum masuk ke Singapura. Sementara itu, perjalanan keluar negeri masih dibatasi di kedua negara tersebut.
Analis Penerbangan, Shukor Yusof dari Endau Analytics, mengatakan bahwa tindakan Singapura terbilang masuk akal.
“Setelah kesepakatan dengan Hong Kong sebelumnya, masuk akal untuk memperpanjang kesepakatan serupa dengan Tiongkok, terutama melihat bagaimana Tiongkok telah mampu membatasi (penyebaran) penyakit tersebut,” katanya, dikutip dari laman The Straits Times.
Pada Kamis (26/10/2020), CAAS telah menyetujui 1.375 aplikasi untuk melakukan perjalanan ke Singapura, yang datang dari Brunei, Selandia Baru, Vietnam, dan Australia, kecuali negara bagian Victoria.