Hunian ini diberi nama smart office home office (SOHO) New York. Komplek hunian vertikal ini memiliki konsep perumahan New York dengan desain ruangan luas tanpa sekat.

Selain itu plafon di setiap rumah pun dibangun lebih tinggi sehingga memiliki fleksibilitas dan ruangan yang terlihat lebih luas dan rapih.

Konsep ini, dinilai Lee, cocok dengan kondisi pandemi saat ini. Di mana setiap orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, baik bekerja, bersekolah, hingga beribadah.

“Ya, karena produk SOHO ini dapat difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bekerja. Anda bisa dengan bebas bekerja di rumah, belajar di rumah dan beristirahat di rumah dengan nyaman, karena semuanya ruangan open space dan plafon tinggi lebih tinggi dari standar mal di Indonesia,” ucapnya.

Hunian ini pun memiliki balkon yang luas sehingga dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya. “Anda tidak akan bosan tinggal di apartemen anda dan bisa menyalurkan hobi anda di tempat balkon anda sendiri,” katanya.

Hunian ini terkoneksi dengan area komersial dengan konsep smart office home office yang berlokasi tepat di atas Commercial Area District 1.

“Jadi penghuni SOHO nantinya akan benar-benar tinggal di lokasi paling premium, hanya turun satu lantai sudah area komersial,” katanya.