BANDUNG, Kliknusae.com – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2 Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Jawa Barat memutuskan mengangkat kembali Iwan Rismawardani sebagai ketua untuk periode 2021-2023.

Rakerda yang berlangsung di Atlantic City Hotel Bandung Jalan Pasir Kaliki no 126, Selasa (17/11/2020) itu dibuka secara langsung oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Herman Muchtar.

Karena masih dalam suasana pandemi kehadiran peserta rakerda dibagi menjadi dua, yakni peserta yang hadir langsung di tempat acara (offline) dan sebagian lagi mengikuti jalannya acara rapat tahunan ini melalui zoom meeting.

Namun demikian Rakerda berjalan lancar. Berbagai pembahasan rencana kerja melalui komisi-komisi juga cukup dinamis.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar (kanan) didampingi Ketua IHGMA DPD Jawa Barat Iwan Rismawardani saat membuka Rakerda 2 IHGMA DPD Jawa Barat,Selasa (17/11/2020). (Foto: Ist)

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyampaikan apreasiasi terhadap keberadaan IHGMA yang telah ikut berkontribusi besar dalam perkembangan pariwisata di Jawa Barat.

“Kami berharap IHGMA terus bersinergi dalam membangkitkan kembali pariwisata di Jawa Barat. Apalagi, kita semua saat ini masih dalam kondisi terpuruk akibat pandemi corona,” kata Herman.

Ditambahkan Herman-yang juga Ketua Gabungan Industri Pariwisata, rakerda adalah kewajiban sebuah organisasi.

“Apa yang dilakukan IHGMA ini sudah tepat, yakni melaksanakan Rakerda di akhir tahun sehingga bisa menyusun rencana kerja untuk satu tahun kedepan,” katanya.

Herman mengingatkan bahwa industri pariwisata, khususnya di bidang perhotelan harus menjalani hari-hari yang cukup berat.

Hantaman resesi ekonomi masih membayangi. Namun demikian , rasa optimistis harus tetap dibangun untuk bisa bangkit kembali.

“Pada Oktober lalu rata-rata okupansi hotel masih di 35 %, meski pada long weekend beberapa waktu lalu ada hotel yang mencapai 100 %. Tapi tidak sedikit hotel-hotel di daerah  yang okupansinya masih dibawah 20 %. Kondisi inilah yang masih menjadi PR kita bersama,” kata Herman.

PHRI sendiri sudah mengambil langkah-langkah, dianatranya membentuk Tim Task Force pemulihan ekonomi. Termasuk membantu memfasilitasi strukturiasi perbankan, mendorong upaya stimulus dari pemerintah kepada industry hotel dan beberapa hal lainnya.

“Mudah-mudahan di kwartal ke IV ekonomi kita akan membaik. Artinya, ini suatu hal yang menggembirakan,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPP IHGMA Arya Pering Arimbawa  menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus IHGMA DPD Jawa Barat yang telah berhasil melaksanakan kegiatan Rakerda dengan baik.

Ketua DPP IHGMA Arya Pering Arimbawa. (foto: ist)

“Dengan terlaksananya Rekerda ini maka bisa segera menyiapkan rencana kerja untuk dibawah pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang,” katanya.

Iwan Rismawardani ketika ditemui Kliknusae.com mengemukakan bahwa dirinya sejak awal mendorong agar para pengurus lainnya bisa meneruskan kepemimpinan di IHGMA Jawa Barat.

Dijelaskan Iwan, sebenarnya pemilihan ketua harus melalui mekanisme  Musyawarah Daerah (Musda) namun karena periode kepengurusan sudah berakhir dan sebelum pelaksanaan Rakerda disampaikan kepada anggota bahwa akan diadakan pemilihan ketua.

Pada kesempatan tersebut kemudian dibuka pendaftaran untuk menjadi ketua dan pengurus.

“Namun hingga batas waktu yang sudah ditentukan, tidak ada yang mendaftar. Maka setelah sidang pleno disampaikan kepada forum, mengingat keterbatasan waktu untuk  mempersiapkan Rakernas April 2021,” jelasnya.

Kepengurusan berikutnya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang belum terlaksana pada tahun 2020 dikarenakan kondisi pandemic.

“Bagi  saya amanah ini sangat berat mempertanggung jawabkannya . Namun kecintaan saya kepada IHGMA , saya menerima amanah ini. Organisasi ini harus jalan dan terus berkembang agar keberadaan IHGMA dapat berguna bagi anggota dan  masyarakat, guna memajukan pariwisata Jawa Barat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih, karena  pengurus IHGMA selama ini telah menjalankan organisasi dengan sangat baik. Ditengah kesibukan mereka dan dalam menghadapi kondisi sekarang, masih tetap memikirkn roda organisasi,” kata Iwan-yang juga menjabat sebagai Corporate General Manager Sari Ater Hotel & Resort. (adh)