Dilarang Liburan, Maskapai Negara Ini Siap-siap Rontok

British Airways mengatakan tengah menilai informasi baru dan akan terus memberi tahu pelanggannya tentang perubahan rencana perjalanan.

Induk British Airways, IAG SA, mengatakan bulan ini akan mengoperasikan hanya 30 persen dari total kapasitas pada kuartal saat ini.

Sementara itu, EasyJet telah meraih hampir uS$400 juta dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali untuk beberapa pesawat Airbus A320.

Bahkan sebelum tindakan penguncian terbaru di negara-negara seperti Prancis dan Jerman, Asosiasi Transportasi Udara Internasional telah memperkirakan bahwa industri penerbangan global berpotensi mengalami kerugian senilai US$77 miliar pada paruh kedua tahun ini. (BI/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya