Dilarang Liburan, Maskapai Negara Ini Siap-siap Rontok
Maskapai telah terguncang dari pandemi Covid-19 dengan sejumlah pekerja terpaksa mengalami PHK, sedangkan armada terpaksa parkir di hanggar dalam waktu lama.
Sejumlah maskapai juga memulai langkah penjualan aset untuk bertahan dari penurunan permintaan perjalanan.
Dalam menanggapi kebangkitan infeksi Covid-19 selama musim dingin, banyak maskapai memangkas kapasitas untuk menurunkan biaya.
EasyJet Plc, maskapai berbiaya rendah terbesar kedua di Eropa, menyatakan bahwa pihaknya akan mengoperasikan penerbangan terjadwal hingga Kamis.
“Kemungkinan banyak jadwal yang terkait dengan Inggris akan dibatalkan selama lockdown. Rencana penerbangan kami akan dilanjutkan pada awal Desember,” ungkap manajemen EasyJet dalam sebuat pernyataan, seperti dikutip Bloomberg.
Maskapai tersebut menekankan kembali seruannya terhadap dukungan pemerintah untuk industri penerbangan.