Anugerah BBI 2020 Apresiasi Bagi Pelaku UMKM di Tengah Pandemi
“Mari kita bekerja sama mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui belanja produk buatan industri Indonesia. Selain itu, kami berharap ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia ini bisa menjadi penyemangat karena pelaku UMKM mampu menciptakan produk dan karya lokal yang membanggakan,” kata Gati.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam menjelaskan terkait proses seleksi dari nominasi, kurasi, dan penjurian acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, yang telah terlaksana di bulan Oktober dan November ini.
“Dari sekian ratus ribu UMKM yang dipantau oleh 14 kementerian dan lembaga serta 10 asosiasi, akhirnya terpilih 15 peserta terbaik pada 11 kategori penganugerahan terpilih dengan kriteria penilaian. Yaitu nilai kearifan lokal, nilai inovasi, pemanfaatan teknologi digital, hak kekayaan intelektual (HKI), dan karya-karya yang go global,” jelas Neil.
Kemudian, bekerja sama dengan idEA (Indonesian E-Commerce Association), proses penjurian untuk pemilihan finalis tiga besar per-kategori dilakukan oleh Tim Juri dari para akademisi, media, dan pakar di bidangnya. “Selanjutnya 33 nominasi dari 11 kategori yang lolos tahap penjurian nantinya akan disampaikan kepada publik untuk dipilih secara daring. Dalam hal ini, masyarakat Indonesia menjadi kunci dalam proses online voting untuk menentukkan juara satu, dua, dan tiga,” kata Neil.
Terkait dengan online voting, Ketua Umum idEA (Indonesian E-Commerce Association), Bima Laga menjelaskan ada tiga mekanisme. Yaitu pertama melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, dengan membuat hashtag #ABBI_Nama UMKM pilihannya.
Mekanisme yang kedua melalui QR Code atau link bitly dan terakhir melalui website https://anugerah.banggabuatanindonesia.id/. Online voting berlangsung pada 20 November hingga 5 Desember 2020. Hasil online voting akan diumumkan pada saat acara puncak Anugerah BBI 2020.
“Kami berharap dengan adanya tiga mekanisme untuk pemilihan ini, para peserta yang terpilih bisa memanfaatkannya untuk melakukan strategi promosi serta menyebarluaskan produk atau karya yang mereka hasilkan,” kata Bima. (*/adh)