Wishnutama Sebut Penyaluran Hibah Rp. 3,3 Triliun Sedang Disiapkan Kemenkeu
Kondisi ini bukan hal yang mudah bagi Provinsi Bali yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.
“Sebagai upaya bersama untuk memulihkan pariwisata di Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan para stakeholder menggelar sebuah program yang kita sebut We Love Bali,” kata Wishnutama.
Program ‘We Love Bali’ melibatkan masyarakat di Bali untuk meninjau destinasi dan melihat langsung penerapan protokol kesehatan yang dijalankan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Terdapat 12 program perjalanan (famtrip) yang masing-masing akan berlangsung selama tiga hari dua malam ke berbagai destinasi di Bali.
Program famtrip tahap pertama sebelumnya telah dijalankan beberapa waktu lalu ke destinasi di Denpasar, Lovina, dan Kintamani.
Secara keseluruhan program ini akan melibatkan 409 pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, 8.421 tenaga kerja, serta 4.800 peserta dari kalangan masyarakat yang berasal dari Provinsi Bali.
Melalui kampanye ini diharapkan dapat membentuk “safety awareness” yang perlahan tercipta dalam pola pikir pelaku usaha di Bali dan juga wisatawan.
Program ‘We Love Bali’ juga diharapkan dapat mendukung industri pariwisata Bali agar mulai bergerak dan semangat untuk kembali berkarya sekaligus memberikan edukasi dalam mengimplementasikan protokol kebiasaan baru bagi pelaku usaha pariwisata, masyarakat pengelola destinasi wisata, dan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pelaksanaan protokol kesehatan yang baik di Bali akan menimbulkan citra positif yang baik untuk sektor pariwisata bukan hanya di Bali tapi juga Indonesia di mata internasional.
“Saya harapkan semua stakeholder dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan, penuh rasa kepedulian. Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata,” kata Wishnutama.
“Dengan rasa kepedulian yang tinggi dalam melaksanakan kesehatan saya yakin sektor pariwisata akan segera bangkit kembali,” tambahnya. (adh)