Rapid Test Lanjutan di Kawasan Puncak, Dari 100 Orang,1 Orang Reaktif
Untuk itu, Agus menganjurkan agar masyarakat tidak berlibur ke luar kota dan tetap tinggal di rumah pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Di Puncak sekarang sudah terjadi peningkatan volume kendaraan. Kami harap masyarakat menghindari kerumunan atau memilih berlibur di rumah saja, untuk meminimalisir terjadinya penularan virus corona,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Dedi Syarif mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mendapat bantuan 2.000 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk digunakan selama libur panjang ini.
Dari jumlah alat rapid test tersebut, sekitar 1.000 alat sudah dipersiapkan dan digunakan untuk melakukan pemeriksaan di Simpang Gadog, Megamendung dan objek wisata Telaga Warna.
Semula, Pemkab Bogor hanya menyiapkan seribu unit alat rapid test. Namun, pada Rabu (28/10/2020) malam, Pemprov Jabar mengirimkan bantuan 2.000 alat rapid test tambahan kepada Pemkab Bogor.
Dari operasi test cepat kemarin, tercatat ada sebanyak 50 wisatawan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dinyatakan reaktif.