Nah Lho, Usulan Menteri ini Ditolak, Industri Otomotif Makin Berat
Setiap insentif yang kita berikan akan kita evaluasi lengkap, sehingga jangan sampai kita berikan insentif, di satu sisi berikan negatif ke kegiatan ekonomi yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) merasa tak mengusulkan pajak 0% untuk pembelian mobil baru yang ditolak oleh Sri Mulyani.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan yang diusulkan oleh pihaknya adalah relaksasi atau keringanan pembayaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 50%.
“Jadi usulan kita adalah relaksasi untuk bukan semua pajak, hanya salah satu pajak yaitu yang PPnBM, ya 50% saja,” katanya dihari yang sama, sebagaimana dilansir detikcom.
Dirinya mengaku tak tahu menahu soal usulan pajak 0%. Yang jelas pihaknya hanya mengajukan keringanan PPnBM melalui Kemenperin.
“Saya nggak ngerti, saya nggak pernah mengusulkan ke Kementerian Keuangan. Saya bicaranya dengan Kementerian Perindustrian, jadi kami berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian. Makanya kan semua orang teriak-teriak yang wartawan tulis 0% saya juga nggak ngerti,” paparnya.
Nangoi menegaskan pihaknya tidak meminta bantuan pemerintah yang macam-macam. Pelaku industri otomotif hanya ingin mendapatkan keringanan pembayaran pajak.