Kadin Rayu Amerika Berinvestasi Setelah Omnibus Law Ditandatangan Presiden

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan DFC memiliki dana investasi kira-kira US$60 miliar hingga US$200 miliar.

Dana itu akan mengalir untuk membiayai investasi proyek-proyek infrastruktur, pembangunan jalan, dan energi, termasuk jaminan kesehatan.

Omnibus Law Cipta Kerja disepakati menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR pada 5 Oktober lalu.

Naskah tersebut kemudian dikirimkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk ditandatangani lalu masuk ke dalam lembar negara guna diperundangkan.

Dalam perjalanannya, sejak disahkan dalam rapat paripurna DPR, UU Ciptaker sendiri mendapatkan resistensi luas dari kalangan rakyat Indonesia di sejumlah kota.

Sejak 5 Oktober tersebut, gelombang unjuk rasa yang umumnya digawangi massa buruh dan mahasiswa, memprotes dan menolak pemberlakuan omnibus law Ciptaker tersebut.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya