Harga Hotel dan Restoran Tidak Naik, Pangandaran Tsunami Hoax

“Itu tidak benar, isu ini sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak ingin Pangandaran berkembang. Padahal disini aman-aman saja,” tegas Agus.

Situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo) telah mengklarifikasi bahwa  kabar yang menyebutkan Pantai Pangandaran akan ditutup merupakan informasi hoaks.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran Dani Ramdan menegaskan, bahwa tidak ada statement apapun dari pemerintah untuk menutup objek wisata, baik itu dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat.

Lebih lanjut, Dani hanya menjelaskan bahwa masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, karena meskipun ada potensi gempa, tak ada yang bisa memprediksi akan muncul tsunami.

Ia pun  mengungkapkan bahwa untuk saat ini tidak mungkin pemerintah menutup aktivitas pariwisata yang menjadi sentra kehidupan ekonomi ribuan masyarakat Pangandaran.

Pada bulan Agustus lalu juga sempat beredar isu tsunami, tapi pada kenyataan semua yang berhembus di medsos adalah kabar palsu alias hoax.

Alhasil, saat libur panjang menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 jumlah wisatawan meningkat tajam dan  memadati Pantai Pangandaran.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya