Disiplin 3M, Kunci Pergerakan Ekonomi Di Sektor Pariwisata

“Butuh kesadaran dan komitmen dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga masyarakat umum untuk menjadikan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) sebagai kebiasaan baru, dan 3T (testing, tracing, treatment) secara berkelanjutan,” katanya.

Hassan menambahkan, aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan (cleanliness, healthy, safety, and environment/CHSE) juga merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi pada peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).

Kemenparekraf mengedukasi para pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian lebih pada hal ini, terutama di era normal baru.

Berbagai sarana pendukung CHSE, sebut dia, diberikan untuk mendukung kesiapan destinasi, seperti alat semprot disinfektan, wastafel portabel, papan informasi Covid-19, cat tembok, cat kayu, cangkul, sapu, pengki, tempat sampah dan seterusnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya