Di Jakarta Pengusaha Restoran Bangkrut, Di Bali Hotel Juga Ikut Kolaps

Setali Tiga Uang

Nasib yang sama juga dialami pengusaha hotel di Bali yang sudah banyak yang memilih tutup usaha. Bak setali tiga uang, akomodasi di Pulau Dewata ini juga terimbas tekanan PSBB seperti yang dialami pengusaha restoran di Jakarta.

Sekjen PHRI Maulana Yusran mengatakan sepinya turis akibat pandemi Covid-19 membuat banyak hotel memilih tutup karena tingkat hunian yang amat rendah.

“Dengan pandemi ini, untuk Wisman (wisatawan mancanegara) hampir nol. Kalau kita bicara ke hotel saja, dari sisi akomodasi, mereka banyak tutup,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa industri pariwisata memang industri yang sangat membutuhkan pergerakan orang. Dengan begitu, ketika terjadi banyak pembatasan praktis membuat industri ini terpukul.

“Karena situasi pandemi ini pergerakan orang itu banyak dibatasi untuk menghindari adanya penyebaran virus atau mengurangi dampak penyebaran virus tersebut. Kondisi saat ini kalau kita bicara Bali itu memang bicara kondisinya cukup berat ya, karena bahwa pembatasan pergerakan-pergerakan ini sudah terjadi dari bulan April Maret,” ucapnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya