Baru 26 Persen Pelaku UMKM Jabar Manfaatkan Dana Pemulihan Ekonomi
Lima upaya tersebut yaitu pertama, memudahkan hadirnya bahan baku yang sulit didapat saat pandemi.
Kedua, memudahkan urusan permodalan. Ketiga, melancarkan produksi dan distribusi yang sempat terhambat selama pandemi.
Keempat, menstimulasi untuk menaikkan daya beli. Dan kelima, membantu menaikkan omset penjualan.
Gubernur mengaku, pihaknya telah membuka secara bertahap kegiatan ekonomi di Jawa Barat hingga 70 persen dengan tujuan untuk mendorong UMKM bisa kembali melakukan kegiatan usahanya dengan baik.
Selain itu, pembukaan ekonomi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kini juga bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Jabar agar tetap positif.
“Dampak pandemi ini, pertumbuhan ekonomi semua daerah menurun dan Jawa Barat mencoba agar tidak turun minus di bawah nol. Kami berjuang agar ekonomi kita bisa tumbuh di atas nol walaupun turun dari angka lima persen pada tahun lalu,” ucapnya.