Tebat Rasau, Sungai Purba Nan Cantik Di ‘Negeri Laskar Pelangi’
“Pada bulan-bulan itu, air sedang bagus. Tidak dangkal seperti sekarang sehingga untuk mengitari sungai akan lebih menyenangkan,” jells Nasidi.
Puncak keindahan alam Tebat Rasau adalah saat sebelum terjadi musibah kebakaran, beberapa tahun lalu.
“Bagi kami musibah kebakaran itu sangat menyedihkan. Untuk bisa lebih hijau seperti sediakala, kami butuh 5 tahun untuk. Kami bersyukur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung selama ini selalu men-support kami, untuk memberikan pelatihan-pelatihan, produk lokal, seperti anyaman,” ungkap Nasidi yang didampingi sekretaris Ketua Komunitas Tebat Rasau, Yuspiani.
Meski dalam kondisi surut, kondisi air sungai masih jernih, tak terlihat sampah sedikit pun, kecuali rumput sungai dan lumut.
Untuk memberikan rasa nyaman pengunjung, Komunitas Tebat Rasau saat ini terus berbenah, seprti mendirikan bangunan untuk istirahat para pengunjung. (adh)