Percepat Pemulihan Destinasi Super Prioritas Lewat “Labuan Bajo Rebound”
“Kita tidak boleh ‘tidur’ atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah. Dan kami berharap ini menjadi pembuktian dan merebut kembali kepercayaan wisatawan bahwa kami sudah siap menyambut mereka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang juga sudah tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 128/KEP/HK/2020,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Wayan Darmawan menambahkan, sejauh ini Labuan Bajo menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan.
Lantaran dari kekuatan pariwisata di NTT hanya ada 2 hub yaitu Labuan Bajo dan Kupang. Artinya, jika kedua kota tersebut mampu disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka bukan hanya wisnus namun juga wisman akan kembali percaya dan siap mengunjungi NTT.
“Untuk itu, kita perlu membangun komitmen kebersihan yang lebih baik, yang lebih dari biasanya. Kebersihan saat ini menjadi tantangan dan momentum bangkitnya pariwisata. Selain itu kita juga butuh langkah-langkah progresif dan radikal untuk menjadikan sampah sebagai musuh utama,” katanya. (adh)