Kang Emil Minta Masyarakat Jabar Pelajari Budaya Tangguh Bencana
Terakhir, pilar keenam bertujuan menghidupi kebutuhan pascabencana melalui pembiayaan yang sudah disiapkan.
“Kami sebut pembiayaan tangguh. Artinya anggaran yang kita miliki untuk pembangunan tidak hanya dilakukan selama bencana, tetapi juga dalam keadaan darurat ataupun pascabencana, dengan mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pendidikan,” kata Kang Emil.
Selain itu, untuk menyokong enam pilar Budaya Tangguh Bencana Jabar, Pemda Provinsi Jabar akan memiliki Command Center untuk ketahanan, di mana terdapat sistem peringatan dini, membaca potensi perubahan iklim menjadi potensi bencana, hingga indeks ketangguhan masing-masing daerah di Jabar.
“Jadi harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, 27 kabupaten/kota se-Jabar paham mana area dari enam poin itu yang kuat atau lemah sehingga punya indeks tentang penanganan bencana yang tepat,” tutupnya. (*/adh)