Hari Pariwisata Internasional 2020, Momentum Kebangkitan Pariwisata Pedesaan
Khususnya di Bali, kawasan rural ini dikatakan merupakan keunggulan bagi Bali itu sendiri.
“Saya masih ingat pada paparan Bapak Wagub Bali ketika beliau dikukuhkan sebagai guru besar, Prof Cok Ace. Beliau memaparkan konsep Padma Bhuwana bagi Bali adalah suatu bentuk penataan destinasi yang mampu menguatkan perwujudan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Rural destination itu identik dengan alam pedesaan, jauh dari modernisasi dan pembangunan massive.
“Kultur budaya masih sangat kuat dan tentu juga adanya faktor alam yang membuat wisatawan merasakan WOW-nya tempat tersebut” tambahnya lagi.
Sementara terkait upaya reaktivasi usaha pariwisata dan destinasi kedepannya, pria yang segera mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Ketua IHGMA Bali Chapter ini menjelaskan momentum yang terbaik saat ini adalah bagaimana menginventarisasi destinasi di Bali untuk dijadikan super priority destination.
” Dua tahun lalu kami di IHGMA Bali bekerja sama dengan DPC IHGMA Karangasem dan Global Hospitality Expert (GHE) menggelar seminar Capturing Millenials Market for Rural Destination. Saya bawakan materinya dengan mengangkat beberapa titik objek wisata di Bali Timur yang memang menawarkan decak kagum karena keindahannya,” ujarnya.
Beberapa destinasi itu, diantaranya Bukit Asah, Virgin Beach, Gate of Heaven Lempuyang, Tirta Gangga dan lainnya.