JAKARTA, Kliknusae.com – Ada 3.700 Kamar dari 27 hotel di Jakarta yang  menyatakan siap menjadi ruang isolasi mandiri. Mereka sudah mengajukan daftar list kesediaan property hotel untuk dijadikan tempat menginap pasien Cobid-19 dan tenaga kesehatan (nakes).

“Itu baru yang mengajukan, selanjutkan akan dilakukan verifikasi lagi oleh SATGAS COVID-19. Hotel hanya memiliki protokol dasar untuk melayani tamu regular. Sedangkan, dalam  menyiapkan menjadi tempat pasien COVID-19 pasti ada tambahan teknis skill yang akan di latih oleh SATGAS,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran ketika dihubungi Kliknusae.com, Sabtu (19/09/2020).

Menurut Alan-akrab disapa, ke-27 hotel itu baru sekedar mengajukan dan belum ditetapkan. Dan bukan hanya di Jakarta saja, beberapa daerah lain juga sedang mempersiapkan hotel yang akan ikut berpartisipasi dalam penyediaan ruang isolasi mandiri.

“Minggu ini BPD PHRI di 8 provinsi lainnya sedang koordinasi dengan anggotanya untuk mendapatkan list yang mengajukan. Insyaallah Senin atau Selasa depan sudah ada namanya,” jelas Alan.

“Sebagai catatan, bahwa hotel-hotel yang mengajukan, ada kemungkinan bertambah atau berkurang list yang disampaikan ya. Jadi list tersebut sifatnya belum permanen,” tambahnya.

Ketua PHRI Jawa Barat H Herman Muchtar. Foto:Adhi

Sementara itu Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengemukakan pihaknya saat ini juga sedang mendata hotel mana saja yang akan ikut dalam program isolasi mandiri yang diluncurkan pemerintah ini.

“Iya, kami juga sedang mendata hotel yang akan ikut dalam program isolasi mandiri ini. Kebetulan, Jawa Barat merupakan wilayah yang dekat dengan Jakarta dan masuk dalam 8 provinsi yang diminta ikut dalam program ini,” jelasnya.