Presdir BCA Minta Diizinkan Buat “Platform e-Commerce” Untuk UMKM
Jahja menuturkan pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi COVID-19. Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia sudah menyediakan likuiditas yang sagat mencukupi dan OJK juga sudah melakukan regulasi relaksasi perkreditan.
“Nah, sekarang permasalahan utama kalau sebenarnya kita lihat, selama PSBB yang hilang adalah pasar dalam bentuk yang fisik. Sedangkan sebenarnya pada momentum itu, pasar ataupun platform e-commerce yang bisa berkembang. Disini kami mencoba menyediakan untuk ke depan platform e-commerce yang bisa menampung secara keseluruhan UMKM yang ingin melakukan penjualan,” kata Jahja.
OJK memang tengah menyiapkan ekosistem platform secara menyeluruh untuk di Tanah Air, namun Jahja menyebutkan ada sedikit permasalahan.
“Kami sadari kami perlu memilih lagi antara lain misalnya pelaku UMKM, mungkin ada yang milenial banyak banget dan mereka itu sangat mudah masuk ke dalam platform, tapi banyak juga yang senior milenial, yang masih rada gaptek,” katanya.