Penyuntikan Vaksin Covid-19 Ridwan Kamil Tertutup untuk Media
Pada kunjungan kedua, kata Rodman, sukarelawan akan kembali mengikuti tes kesehatan fisik dan tes cepat. Jika hasil tes memenuhi syarat dan hasil tes cepat nonreaktif, penyuntikan vaksin COVID-19 atau plasebo dapat dilakukan.
“Setiap suntikan terdapat reaksi dalam waktu 30 hingga 40 menit. Jadi, kami menyediakan tempat observasi. Apabila tidak terjadi gejala, sukarelawan dapat pulang,” katanya.
Rodman mengatakan penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan dua pekan setelahnya. Kemudian, sukarelawan wajib menjalani dua kunjungan lagi untuk mengetahui reaksi vaksin terhadap kondisi kesehatan.
Jika terjadi reaksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, sukarelawan diminta melapor kepada tim uji klinis.
“Kondisi kesehatan sukarelawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis,” katanya.
Proses uji klinis vaksin COVID-19 fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021. (adh/ant)