Pengunjung Ke Taman Rekreasi Masih Dibawah 50 Persen

“Dengan kondisi seperti ini pemerintah harus ikut membantu, bagaimana supaya pariwisata paling tidak bisa survive. Kalau untuk bangkit lagi, masih berat ya. Pandemi tidak saja memukul industry wisata, tetapi juga berdampak kepada daya beli masyarakat,” kata Nana-yang juga Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumedang ini.

Ditambahkan Nana, ditengah pandemi corona seperti sekarang untuk segmentasi menengah kebawah ada kecenderungan memilih objek wisata di kawasan-kawasan terbuka.

“Kalau di Sumedang, mereka berkunjung di perkebunan teh, Jatigede dan beberapa spot yang tidak berbayar,” tandasnya.

Sedangkan pengunjung menengah ke atas, lanjutnya, ada kecenderungan saat ini masih defend atau menunggu pelonggoran.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya