Penerapan Protokol Kesehatan Rendah, Bisa Membahayakan Industri Pariwisata
Untuk mengantisipasi hal ini, menurut Daud pihaknya melakukan 3 hal. Yakni tes lacak, rawat, dan isolasi.
Tes massif terus dilaksanakan dan hasilnya pun dipercepat. Dengan tes tersebut gugus tugas akan cepat mengetahui mana yang positif dan yang tanpa gejala.
“Kalau sudah teridentifikasi, kami akan langsung melacak kontak erat dengan yang positif. Kemudian, mana yang harus dirawat di rumah sakit dan mama yang harus diisolasi, baik di rumah masing-masing atau diisolasi di tempat khusus,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga tetap mengimbau agar masyarakat disiplin menggunakan masker. Penelitian menyebutkan bahwa memakai masker sama dengan kondisi lockdown.
(adh)