Pembukaan Bioskop Bangkitkan Sektor Ekonomi Kreatif Yang Terpuruk
Kemenparekraf/baparekraf telah menyusun handbook atau buku panduan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) bagi pengelola bioskop dan pengunjung untuk diterapkan ketika bioskop telah siap dibuka kembali.
Selain itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga sudah membuat video layanan masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, tidak makan saat di dalam bioskop, serta selalu mencuci tangan di bioskop dan tempat-tempat keramaian lainnya.
“Dalam operasional bioskop kembali nanti, pengelola dan pengunjung harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan agar keamanan pengunjung bioskop pun terjamin,” katanya.
Selain telah mempersiapkan panduan pelaksanaan protokol kesehatan di bioskop, Wishnutama menuturkan pihaknya juga telah melaksanakan simulasi pembukaan dan penerapan protokol kesehatan di bioskop sejak Juli 2020.
Simulasi ini bertujuan agar semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat paham akan prosedur-prosedur yang harus dijalankan.
“Sebelum benar-benar dibuka, kita lakukan simulasi terlebih dahulu. sehingga kapanpun (bioskop) dibuka kita sudah siap. Dengan adanya panduan protokol kesehatan salah satunya di sektor perfilman ini, saya harap industri ini bisa produktif kembali, dari produksinya, bioskopnya dan berbagai macam aktivitas lainnya yang beberapa bulan terhenti,” ungkap Wishnutama.
Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual di BNPB, Rabu pagi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan rencana pembukaan bioskop di Jakarta akan dilakukan dalam waktu dekat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka. Semuanya harus disiplin, semuanya mengikuti protokol, bila tidak diikuti maka langsung kita akan lakukan penutupan,” ujar Anies.
Selama ini sektor perfilman menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan dalam menyumbang pendapatan negara.