Kota Medan Masih Aman Dari Debu Gunung Sinabung
Sementara itu pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Utara, Sari mengemukakan sejauh ini untuk aktivitas wisatawan tidak terganggu akibat letusan.
“Memang untuk jadwal ke kawasan Sinabung, kita peringatakan untuk ditunda dulu,” katanya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Peranginangin menyebutkan, debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung bisa meluas hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara.
“Hal itu tergantung arah dan kecepatan angin yang membawa debu vulkanik sampai ke Medan,” ujar Natanail seperti dikutip Antara, Senin (10/8/2020).
Menurut Natanail, saat ini debu vulkanik tersebut sudah sampai dibawa angin hingga ke Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
“Bisa saja debu vulkanik yang ada di Kecamatan Berastagi diterbangkan angin kencang sampai ke Medan, ini bisa terjadi karena fenomena alam,” ujar dia.
Natanail mengatakan, akibat tebalnya debu vulkanik di Berastagi, Pemerintah Kabupaten Karo menyarankan warga untuk menggunakan masker.Penggunaan masker penting untuk mengantisipasi munculnya penyakit.
“Jadi, saat ini warga menerapkan protokol kesehatan mencegah penyakit yang ditimbulkan dari debu vulkanik erupsi Sinabung,” kata dia.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi menyemburkan abu vulkanik pada Senin, sekitar pukul 10.16 WIB.
Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu lebih kurang 5.000 meter di atas puncak atau 7.460 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari Puncak Gunung Sinabung.
Kemudian radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Rekaman video amatir warga yang diperoleh Kliknusae.com memperlihatkan saat terjadi letusan, kawasan yang tak jauh dari Sinabung mendadak gelap gulita akibat disabu debu volkanik.
“Suasana jam 10.45, situasi seperti jam 10 malam. Semua tertutup abu Sinabung yang sangat pekat,” kata suara pria dalam video tersebut. (adh)