IHGMA Bali Dalam Merah Putih, Menciptakan SDM Unggul Untuk Indonesia Maju
Ketua DPD IHGMA Bali, I Nyoman Astama dalam sambutannya menyampaikan makna kemerdekaan yang dikaitkan dengan konsep kepemimpinan sesuai akronim dari LEADER itu sendiri.
“Pemimpin harus memiliki misi Leveraging (meningkatkan), Empathy (peka dan peduli terhadap situasi), Adapatable (menyesuaikan diri), Decisive (mampu merumuskan), Enthusiasm (antusias), Responsible (tanggung jawab),” tandasnya.
Konsep ini akan memudahkan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan kompeten sehingga seluruh tim bergerak sejalan dengan misi perusahaan mencapai tujuan.
“Selain itu secara eksternal, kepemimpinan di bidang pariwisata harus diterapkan dalam bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan destinasi sehingga bisa sustainable” kata I Nyoman Astama, yang segera mengakhiri jabatannya sebagai ketua DPD IHGMA Bali sesuai periode masa bakti 2016-2020.
Sementara itu Wakil Ketua umum DPP IHGMA, I Made Ramia Adnyana mengemukakan,Bali merupakan DPD terbesar dan pertama terbentuk dalam tatanan IHGMA secara nasional.
Bali juga diharapkan dapat menjadi role model dalam skill competency serta pengelolaan asosiasi yang profesional secara internal maupun eksternal.
“Ketika kita berbicara tentang asosiasi maka yang harus dipikirkan adalah bagaimana sebuah asosiasi dapat bermanfaat bagi anggota dan industri, menjembatani kepentingan bersama untuk hasil yang dinikmati bersama pula,” jelasnya.
DPD IHGMA Bali sangat konsisten dalam memposisikan asosiasi tentang peran dan kontribusinya.
Dengan semangat hari kemerdekaan ini kita berharap para pemimpin usaha perhotelan dapat menyerap nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme terutama di masa pandemi ini untuk berjuang memproteksi perusahaan, karyawan serta pemilik usaha agar dapat bangkit kembali.