Hotel Tertinggi Di Korut Ini Tak Pernah Terima Tamu, Lho Kok Bisa

Pekerjaan eksternal lainnya dimulai di hotel pada 2008 dengan pemasangan panel kaca di seluruh permukaannya.

Kontraktor Mesir, grup Orascom, mengambil alih proyek tersebut dan menghidupkan kembali konstruksi pada tahun 2008.

Taukah berapa biaya yang dikeluarkan untuk pembangunannya? Fantastik, yakni menghabiskan biaya sekitar US$2 miliar.

CIA’s World Factbook mencatat produk domestik bruto (PDB) Korea Utara adalah sekitar US$40 miliar. Jadi, biaya untuk menyelesaikan bangunan itu diperkirakan mencapai 5% dari PDB.

Korea Utara sendiri  memanfaatkan bangunan itu untuk kegiatannya, tentunya bukan sebagai hotel yang menampung tamu.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya